Warta-Tambakbaya.Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Graha Berdaya bersama Pemerintah Desa Tambakbaya menggelar Bakti Sosial (Baksos) 11/11/2021. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2021 ini berupa pembagian sembako kepada warga lanjut usia (LANSIA) dan Berkebutuhan Khusus (DIFABEL). Bantuan yang bersumber dari Atensi balai PHALA MARTHA Sukabumi dan balai INTAN SUENO Cibinong, yang selama ini selalu memberikan dukungan dan bekerjasama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial, salah satunya adalah LKS Graha Berdaya yang berada di Desa Tambakbaya Kec Garawangi Kab Kuningan.
Ada sebanyak 96 paket sembako besar yang akan dibagikan, dengan 6 paket diantaranya diserahkan secara simbolis oleh Kepala Seksi Dinas Sosial (DINSOS) Kabupaten Kuningan bapak Didi dan didampingi oleh Kasi Kesejahteraan (Kesra) saudara Saripudin dari pemerintah desa Tambakbaya. Selain itu, panitia juga membagikan paket kecil yang akan diberikan secara bertahap di kediaman masing-masing penerima bantuan. Masing-masing paket berisikan antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, mie instant dan kebutuhan lainnya.
Kegiatan tersebut dilaksanan sebagai wujud kepedulian LKS Graha Berdaya terhadap masyarakat pada umumnya dan Disabilitas khususnya, agar supaya dapat memupuk rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap Penyandang Disabilitas. Secara khusus ketua LKS Graha Berdaya bapak Lukman Mulyadi menghimbau kepada segenap masyarakat dan generasi muda khususnya untuk lebih peduli terhadap penyandang Disabilitas. “Bahwa mereka semua memiliki ruang dan kesempatan yang sama untuk membangun desa, tidak ada jarak atau pemisah antara mereka dengan kita semua sebagai warga desa” ungkap beliau disela-sela kegiatan.
Beliau juga yang sekaligus menjabat sebagai kelapa desa Tambakbaya menegaskan bahwa kesetaraan peran dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas adalah salah satu bentuk atau contoh desa inklusif, dimana dalam keinklusifan desa salah satunya adalah keramahan terhadap penyandang disabilitas, baik secara mental maupun pisik.
Tambakbaya kedepan diharapkan menjadi desa yang bersinergi dan menjadi contoh skala nasional. Desa yang ramah terhadap disabilitas, serta desa yang memberi ruang dan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dan ini telah menjadi cita-cita Pemerintah desa dan segenap lapisan masyarakat.
Momentum dari kegiatan ini memberi pesan khusus, bahwa penyandang disabilitas adalah warga negara yang kedudukannya sama dan setara dengan subjek hukum pada umumnya. Diskriminasi dan marjinalisasi yang dialami oleh penyandang disabilitas adalah akibat tidak adanya moral kepedulian di dalam diri seseorang dalam melihat kelemahan orang lain. Semakin peduli terhadap penyandang disabilitas maka semakin menghargai nilai-nilai kemanusiaan namun sebaliknya semakin merendahkan penyandang disabilitas maka semakin menciderai nilai-nilai kemanusiaan.
JPD Warta Tambakbaya